JAKARTA. Indeks Dow Jones kembali memperbarui rekor. Pada pembukaan Jumat (4/8) waktu Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) masih bertahan di atas 22.045, rekor tertinggi sepanjang masa. Selama ini, pasar modal AS adalah magnet dan menjadi barometer pasar saham global. Kenaikan DJIA kerap mengerek indeks bursa saham dunia termasuk Indonesia. Tapi, kali ini berbeda. Pasar saham di kawasan Asia justru ditutup merah, tak terkecuali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Dalam sepekan terakhir, IHSG sudah melorot 0,92% menjadi 5.777,48.
IHSG masih bisa menembus 6.000 di akhir tahun
JAKARTA. Indeks Dow Jones kembali memperbarui rekor. Pada pembukaan Jumat (4/8) waktu Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) masih bertahan di atas 22.045, rekor tertinggi sepanjang masa. Selama ini, pasar modal AS adalah magnet dan menjadi barometer pasar saham global. Kenaikan DJIA kerap mengerek indeks bursa saham dunia termasuk Indonesia. Tapi, kali ini berbeda. Pasar saham di kawasan Asia justru ditutup merah, tak terkecuali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Dalam sepekan terakhir, IHSG sudah melorot 0,92% menjadi 5.777,48.