IHSG masih bisa menguat terbatas, ini saham pilihan Reliance



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat masih terbuka, tapi sepertinya tidak akan sekencang Rabu (3/6). IHSG 1,93% di 4.941,01 kemarin. Penguatan IHSG ditopang saham sektor pertanian yang naik 3,21% dan sektor keuangan menguat 3,19%. 

Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas dalam riset mengatakan, saham-saham emiten produsen CPO melonjak setelah harga CPO Malaysia kembali meningkat 1,03% memberikan indikasi kuat di atas RM 2000 per metrik ton. Pasar saham regional juga menguat dipimpin bursa Korea Selatan. Ini terjadi karena pemerintahan Korea Selatan akan menggelontorkan stimulus fiskal ketiga. 

Baca Juga: IHSG berpotensi menguat terbatas, ini saham pilihan Reliance hari ini


Sentimen global juga turut menopang penguatan pasar saham karena harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat setelah terimbas pandemi virus corona. Potensi pemulihan ekonomi tercermin dari indikator indeks manufaktur di beberapa negara mulai mengalami ekspansi. 

Indonesia pun mengalami tanda-tanda yang cukup baik setelah sebelumnya merilis data indeks manufaktur dan tingkat inflasi terkendali menyambut new normal yang akan intens dilakukan pemerintah. Aksi beli investor asing mencatatkan nilai terbesar sebesar Rp 1,51 triliun. Dimana saham BBCA paling banyak dibeli asing dengan nilai net buy Rp 963,59 miliar. 

Sektor keuangan dan produsen mobil memimpin penguatan di Eropa. Optimisme berlanjut setelah ECB diperkirakan menambah program penyelamatan tambahan € 500 miliar Penguatan minyak Brent di atas US$ 40 per barel karena perpanjangan pembatasan produksi oleh OPEC+ ikut mendorong penguatan pasar ekuitas.    Lanjar memperkirakan, penguatan IHSG secara teknikal telah mencapai area jenuh beli terlihat dari indikator stochastic. Namun momentum masih berpeluang menguat terlihat dari indikator RSI. Pergerakan IHSG memiliki target resistance terdekat yang juga menjadi level psikologis pada level 5.000. "Sehingga kami memperkirakan, IHSG akan bergerak menguat terbatas dengan support resistance 4.900-5,000," tutur dia. 

Baca Juga: New Normal Masih Menjadi Amunisi Bagi Penguatan IHSG Hari Ini (28/5)

Sedangkan saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya AKRA, ICBP, HRUM, INDY, MEDC, LSIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana