KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibayangi sentimen negatif ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea. Pasalnya, Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal dan bom nitrogen. Senin (4/9), IHSG ditutup turun 0,86%. Sejatinya, Indonesia tidak kekurangan sentimen positif. Dari dalam negeri, fundamental makro dinilai cukup stabil dan menjadi katalis positif bagi penguatan IHSG. "Sentimen positif yang mendukung adalah adanya paket kebijakan ekonomi jilid 1 hingga 16," kata Muhammad Nafan Aji analis Binaartha Parama Sekuritas, Senin (4/9). Bukan hanya itu, kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan menjadi 4,5% juga menjadi tenaga pendorong ekonomi. Selain itu, kredit rating dari Standard and Poors (S&P) juga melengkapi sentimen positif untuk Indonesia. "World Bank juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia naik ke level 5,2% pada akhir tahun 2017," lanjutnya.
IHSG masih didukung sederet katalis positif
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibayangi sentimen negatif ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea. Pasalnya, Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal dan bom nitrogen. Senin (4/9), IHSG ditutup turun 0,86%. Sejatinya, Indonesia tidak kekurangan sentimen positif. Dari dalam negeri, fundamental makro dinilai cukup stabil dan menjadi katalis positif bagi penguatan IHSG. "Sentimen positif yang mendukung adalah adanya paket kebijakan ekonomi jilid 1 hingga 16," kata Muhammad Nafan Aji analis Binaartha Parama Sekuritas, Senin (4/9). Bukan hanya itu, kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan menjadi 4,5% juga menjadi tenaga pendorong ekonomi. Selain itu, kredit rating dari Standard and Poors (S&P) juga melengkapi sentimen positif untuk Indonesia. "World Bank juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia naik ke level 5,2% pada akhir tahun 2017," lanjutnya.