JAKARTA. Pasar modal domestik kembali jeblok. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merosot 2,22% ke level 5.115,74. Asing masih mencatatkan net sell Rp 1,96 triliun. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menilai, efek Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat masih terasa. “Efek Trump masih menjadi sentimen negatif IHSG pada perdagangan Selasa,” prediksi Nafan. Indeks kemarin juga terpengaruh penguatan dollar AS. Rupiah kemarin sempat melemah ke Rp 13,383 per dollar AS. “Faktor rupiah ini dikaitkan dengan kebijakan Trump. Tapi ini hanya terbawa sentimen saja,” ujar Analis Recapital Securities Liga Maradona.
IHSG masih dipengaruhi Trump effect
JAKARTA. Pasar modal domestik kembali jeblok. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merosot 2,22% ke level 5.115,74. Asing masih mencatatkan net sell Rp 1,96 triliun. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menilai, efek Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat masih terasa. “Efek Trump masih menjadi sentimen negatif IHSG pada perdagangan Selasa,” prediksi Nafan. Indeks kemarin juga terpengaruh penguatan dollar AS. Rupiah kemarin sempat melemah ke Rp 13,383 per dollar AS. “Faktor rupiah ini dikaitkan dengan kebijakan Trump. Tapi ini hanya terbawa sentimen saja,” ujar Analis Recapital Securities Liga Maradona.