JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih tertekan hari ini (10/12). Para pelaku pasar mencemaskan prospek ekonomi Tiongkok yang masih negatif. Pada transaksi Selasa (8/12) lalu, IHSG ditutup tertekan 1,26% ke level 4.464,18. Di hari yang sama, pemodal asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 487,9 miliar. IHSG terkoreksi lantaran investor merespon negatif data ekonomi Tiongkok dan mengantisipasi hari libur nasional terkait pilkada serentak. "Ini tecermin dari aksi jual investor asing," ujar Christian Saortua, analis Minna Padi Investama, Selasa (8/12).
IHSG masih konsolidasi
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih tertekan hari ini (10/12). Para pelaku pasar mencemaskan prospek ekonomi Tiongkok yang masih negatif. Pada transaksi Selasa (8/12) lalu, IHSG ditutup tertekan 1,26% ke level 4.464,18. Di hari yang sama, pemodal asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 487,9 miliar. IHSG terkoreksi lantaran investor merespon negatif data ekonomi Tiongkok dan mengantisipasi hari libur nasional terkait pilkada serentak. "Ini tecermin dari aksi jual investor asing," ujar Christian Saortua, analis Minna Padi Investama, Selasa (8/12).