IHSG masih konsolidasi, simak rekomendasi saham untuk hari ini Jumat (23/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 0,09% ke level 5.091,816 pada perdagangan Kamis (22/10). Untuk perdagangan hari ini Jumat (23/10), Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai pergerakan IHSG masih menunjukkan posisi yang berada dalam rentang konsolidasi wajar. 

Adapun rentang gerak IHSG terlihat masih terbatas dengan support level yang nampak dapat dipertahankan cukup kuat.

Sentimen hari ini akan datang dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas yang akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.


William memperkirakan, hari ini IHSG akan bergerak terbatas pada rentang 4.889 - 5.188. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan William Surya untuk perdagangan hari ini antara lain saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). 

Baca Juga: IHSG diprediksi bergerak terbatas pada Jumat (23/10), cermati saham-saham berikut

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) juga bisa dicermati investor pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Anugerah Zamzami Nasr mengatakan, pada perdagangan Jumat (23/10), pasar akan sepi sentimen dari dalam negeri. 

Hanya saja, sentimen yang berasal dari luar negeri akan cukup ramai mewarnai pergerakan IHSG hari ini, mulai dari rilis Fed Beige Book dan laporan IMF Regional Economic Outlook.

Dus, Zamzami memprediksi IHSG akan mengalami koreksi tipis  pada perdagangan hari ini dengan level support di 5.053 dan resistance di level 5.115. Adapun saham yang bisa  dicermati antara lain PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan INDF.

Selanjutnya: Peluang penguatan IHSG hari ini (23/10) masih ada, saham berikut bisa jadi pilihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi