KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan jual pada pasar saham Indonesia sedikit mereda pada perdagangan terakhir pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 103,03 poin atau 2,13% ke posisi 4.945,79 pada akhir perdagangan Jumat (25/9) setelah turun dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Penguatan IHSG pada hari ini diiringi oleh aksi jual asing senilai Rp 829,60 miliar di seluruh pasar. Net sell asing mencapai Rp 2,51 triliun dalam sepekan. IHSG melemah 2,24% dalam seminggu terakhir dari posisi dari 5.059,22 pada Jumat (18/9). Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, bocornya dokumen The Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) juga menahan laju IHSG dalam sepekan terakhir. "IHSG tertekan sentimen terkait kasus FinCen, memang terlihat jelas yang drop paling besar saham-saham perbankan," kata William kepada Kontan.co.id, Jumat (25/9).
IHSG masih melemah 2,24% dalam sepekan, berikut prediksi untuk pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan jual pada pasar saham Indonesia sedikit mereda pada perdagangan terakhir pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 103,03 poin atau 2,13% ke posisi 4.945,79 pada akhir perdagangan Jumat (25/9) setelah turun dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Penguatan IHSG pada hari ini diiringi oleh aksi jual asing senilai Rp 829,60 miliar di seluruh pasar. Net sell asing mencapai Rp 2,51 triliun dalam sepekan. IHSG melemah 2,24% dalam seminggu terakhir dari posisi dari 5.059,22 pada Jumat (18/9). Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, bocornya dokumen The Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) juga menahan laju IHSG dalam sepekan terakhir. "IHSG tertekan sentimen terkait kasus FinCen, memang terlihat jelas yang drop paling besar saham-saham perbankan," kata William kepada Kontan.co.id, Jumat (25/9).