KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menghijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (30/5) ditutup melemah 0,94% ke level 6.011,06. Sentimen pasar global, terutama dari Italia, masih mempengaruhi pergerakan IHSG. "Namun, saya kira IHSG sudah ada dalam kondisi uptrend," kata Nico Omer Jonckheere, Vice President Research & Analysis Valbury Sekuritas Indonesia, kemarin. Ia mengatakan, IHSG cukup aman, di mana aliran dana asing mulai masuk ke Bursa Efek Indonesia. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga menilai pergerakan bursa regional turut mempengaruhi IHSG. "Pelaku pasar khawatir terkait wacana mundurnya Italia dari Uni Eropa, atau dikenal dengan istilah Quitaly, andaikan krisis politik masih berlanjut," kata Nafan.
IHSG masih memiliki potensi koreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menghijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (30/5) ditutup melemah 0,94% ke level 6.011,06. Sentimen pasar global, terutama dari Italia, masih mempengaruhi pergerakan IHSG. "Namun, saya kira IHSG sudah ada dalam kondisi uptrend," kata Nico Omer Jonckheere, Vice President Research & Analysis Valbury Sekuritas Indonesia, kemarin. Ia mengatakan, IHSG cukup aman, di mana aliran dana asing mulai masuk ke Bursa Efek Indonesia. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga menilai pergerakan bursa regional turut mempengaruhi IHSG. "Pelaku pasar khawatir terkait wacana mundurnya Italia dari Uni Eropa, atau dikenal dengan istilah Quitaly, andaikan krisis politik masih berlanjut," kata Nafan.