KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat mengalami trading halt pada pembukaan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup manis dengan menguat 0,24% ke level 4.907. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony melihat, penguatan tersebut sejalan dengan pernyataan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang akan menyuntikkan modal sekitar US$ 1,5 triliun untuk pembiayaan kepada perbankan. "Sehingga market menjadi lebih tenang," imbuh Chris, Jumat (13/3). Baca Juga: IHSG anjlok 10,75% dalam sepekan, Ketua OJK minta investor pasar modal tak ikut panik
Meski ditutup menguat pada akhir pekan ini, sejatinya IHSG telah turun 10,75% dalam satu pekan. Chris melihat tekanan tersebut masih disebabkan oleh sentimen virus corona yang menyebabkan beberapa negara melakukan karantina (lockdown). Mengingat virus corona masih terus menyebar dan kekhawatirannya belum dapat diketahui kapan akan mereda, Chris memproyeksikan pekan depan IHSG masih dalam potensi terkoreksi di kisaran 4.600-5.200. Baca Juga: IHSG ditutup di zona hijau, masih turun 10,75% dalam sepekan terakhir