IHSG masih mendaki, reksadana saham pun menguat di pekan lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pekan lalu masih mencatatkan kinerja yang positif. Dalam kurun waktu tersebut, tercatat, IHSG berhasil menguat 0,16%

Penguatan IHSG pada akhirnya ikut mendorong kinerja reksadana berbasis saham. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan, Senin (25/10) reksadana saham berhasil naik tipis 0,08% sehingga menjadikan reksadana saham memiliki kinerja paling apik sepekan kemarin, Sementara reksadana campuran harus terkoreksi tipis 0,01%

"Meskipun sempat turun pada pertengahan perdagangan pekan lalu, fund flow asing tercatat net-buy sebesar Rp4,2 triliun di pasar saham di tengah pelemahan kurs rupiah sebesar 0,81% ke level Rp 14,184," tulis Infovesta Utama dalam rilisnya.

Baca Juga: AUM industri reksadana tembus Rp 568,64 triliun pada bulan lalu

Sama halnya dengan pasar saham, pasar obligasi juga bergerak naik setelah Indeks Infovesta Government Bond menguat 0,10% dan Infovesta Corporate Bond naik 0,07%. Kinerja reksadana pendapatan tetap pun naik 0,08% dalam sepekan terakhir.

Sementara reksadana pasar uang tercatat berhasil mencatatkan kenaikan 0,07%.

Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara month to date hingga pada 22 Oktober 2021. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh Nikko Saham Pembangunan sebesar 15,67%. Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Nikko BUMN Plus dengan tumbuh sebesar 12,68%

Sedangkan untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh BNP Paribas Obligasi Gemilang sebesar 3,39%. Lalu untuk reksadana pasar uang, Insight Money jadi yang tertinggi dengan return sebesar 0,33%

Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Premier ETF Indonesia Financial sebesar 13,13%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Danamas Dollar sebesar 0,21%.

Selanjutnya: BI pertahankan suku bunga, intip prospek reksadana pendapatan tetap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat