KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren positif dengan kembali ditutup di zona hijau dalam sepekan kemarin. IHSG tercatat naik 1,59% dalam seminggu terakhir.

Tak hanya pasar saham, pasar obligasi juga mencatatkan kinerja positif setelah Indeks Infovesta Government Bond tumbuh sebesar 0,46% dan Indeks Infovesta Corporate Bond tumbuh sebesar 0,05%.

Dengan IHSG yang membukukan kinerja positif, pada akhirnya turut kinerja reksadana berbasis saham ikut mencatatkan kenaikan. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan Senin (15/3), tercatat reksadana saham berhasil naik 0,27% dan reksadana campuran naik tipis 0,01%.

Berbeda dengan reksadana berbasis saham yang mengekor indeksnya, rupanya hal berbeda justru terjadi pada reksadana pendapatan tetap. Ketika indeksnya mengalami kenaikan, reksadana ini justru terkoreksi 0,67%. Sementara untuk reksadana pasar uang, dalam sepekan kemarin berhasil tumbuh 0,07%.

Baca Juga: Net sell asing Rp 30,6 miliar, IHSG melemah 0,44% ke 6.330 pada sesi I Senin (15/3)

Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year on year pada 12 Maret 2021. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh OSO Moluccas Equity Fund sebesar 75,26%.

Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Jarvis Balanced Fund dengan tumbuh sebesar 79,43%

Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Mega Asset Mantap Plus sebesar 30,42%. Lalu untuk reksadana pasar uang, PNM Faaza jadi yang tertinggi dengan return sebesar 9,07%

Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Premiere ETF Indonesia State Owned Companies sebesar 53,75%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Cipta Obligasi USD sebesar 8,11%.

Baca Juga: Dana kelolaan industri reksadana per Februari Rp 571,75 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati