KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan (15/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor tertinggi di level 6.119. Meski demikian asing mencatatkan net sell sebanyak Rp 2,35 triliun sepanjang pekan kemarin, sehingga secara year to date (ytd) dana asing telah keluar sebanyak Rp 41,03 triliun. Muhammad Nafan Aji, analis Binnartha Parama Sekuritas menilai, usai kenaikan suku bunga The Federal Reserves sebesar 25 basis points yang sudah diantisipasi dengan baik oleh pasar, Bank Indonesia juga memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Days Repo Rate, sehingga IHSG bisa mengalami capital inflow. Nafan menyebut, Senin (18/12), IHSG masih berpotensi naik. "Sentimen positifnya adalah adanya aksi window dressing, didorong stabilitas harga komoditas dunia," katanya, Minggu (17/12).
IHSG masih potensial menguat di awal pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan (15/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor tertinggi di level 6.119. Meski demikian asing mencatatkan net sell sebanyak Rp 2,35 triliun sepanjang pekan kemarin, sehingga secara year to date (ytd) dana asing telah keluar sebanyak Rp 41,03 triliun. Muhammad Nafan Aji, analis Binnartha Parama Sekuritas menilai, usai kenaikan suku bunga The Federal Reserves sebesar 25 basis points yang sudah diantisipasi dengan baik oleh pasar, Bank Indonesia juga memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Days Repo Rate, sehingga IHSG bisa mengalami capital inflow. Nafan menyebut, Senin (18/12), IHSG masih berpotensi naik. "Sentimen positifnya adalah adanya aksi window dressing, didorong stabilitas harga komoditas dunia," katanya, Minggu (17/12).