IHSG masih punya tenaga hari ini



JAKARTA. Usai jatuh dalam pada Selasa lalu, hari ini Indeks Harga Saham Gaungan (IHSG) berpotensi menguat lagi. Aksi ambil untung alias profit taking menyebabkan indeks anjlok 3,19% ke posisi 4.483, Selasa (13/10).

Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menilai, anjloknya IHSG lantaran para pelaku pasar kaget terhadap rupiah, yang di pasar spot pada Selasa kemarin melemah 1,71% menjadi Rp 13.638 per dollar Amerika Serikat (AS).

Selain itu, aksi profit taking para pemodal yang memanfaatkan kenaikan harga saham, memberi tekanan tambahan terhadap IHSG.


Meski begitu, analis HD Capital Yuganur Wijanarko masih melihat optimisme pelaku pasar menahan penurunan IHSG lebih lanjut. Menurutnya, IHSG akan tetap tegar, walaupun ada aksi profit taking.

Kiswoyo berpendapat, IHSG masih memiliki sentimen positif dari paket kebijakan ekonomi pemerintah. Investor juga menunggu pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) alias BI rate yang diharapkan turun. Ini dapat menyokong pertumbuhan ekonomi.

Hari ini Kiswoyo memprediksi, IHSG menguat di rentang 4.400 hingga 4.700. Lalu Yuganur memperkirakan, IHSG bergerak di support 4.480 sampai 4.370-4.270 dan resistance 4.625-4.721-4.825. Yuganur merekomendasikan saham-saham seperti BMTR, WTON, ASII dan PGAS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie