KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) masih berpeluang mengalami
profit taking dan terbatas untuk
rebound pada perdagangan Selasa (11/10). Kondisi ini bisa terjadi selama IHSG berada di atas 6.925 dan
candle hammer. Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG masih berada dalam tren
bearish selama di bawah 7.148. Sementara IHSG ditutup di bawah 5 day MA (7.046) setelah turun 0,46% level 6.994,39 pada Senin (10/10). Indikator MACD netral, Stochastic
rebound dari
oversold, bertahan di atas
support line, candle hammer. Menurut Andri, selama di atas
support 6.925, IHSG masih berpeluang
rebound, dengan target 7.026, 7.082. Jika gagal, IHSG rawan menuju level 6.902, 6.856.
“Level
resistance pada perdagangan Selasa (11/10) berada di level 7.000, 7.052, 7.094, 7.135 dengan level support 6.968, 6.925, 6.902, 6.856. Adapun perkiraan
range pada hari ini di level 6.930-7.050,” kata Andri dalam riset, Selasa (11/10).
Baca Juga: Rekomendasi Saham KLBF, TOWR, ENRG, WIRG dari Samuel Sekuritas, Selasa (11/10) Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa regional Asia Pasifik kembali melemah Senin (10/10). Penurunan yang dalam dicatat oleh Hang Seng dan Shenzen Index yang masing-masing terkoreksi 2,95% dan 2,38%. Saham Hua Hong Semiconductor turun lebih dari 10%. Koreksi tajam juga dicatat oleh Shanghai Fudan Microelectronics Company. Di Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average juga ditutup melemah 0,32%, S&P 500 turun 0,75%, dan indeks Nasdaq terkoreksi 1,04%. Saham-saham teknologi mengalami koreksi. Pemerintah AS mengumumkan kontrol ekspor baru yang membatasi perusahaan AS yang menjual semikonduktor komputasi canggih dan peralatan manufaktur terkait ke China. Investor juga menunggu data inflasi AS yang akan rilis pada pekan ini. Hari ini (11/10) Inggris akan mengumumkan tingkat pengangguran.
Baca Juga: Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Selasa (11/10) Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Selasa (11/10): 1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI)
Resistance: Rp 4.410, Rp 4.460, Rp 4.500, Rp 4.570.
Support: Rp 4.340, Rp 4.300, Rp 4.250, Rp 4.190. Rekomendasi:
Speculative buy dengan target Rp 4.460, Rp 4.510.
Stop loss di bawah Rp 4.300. 2. PT Astra International Tbk (
ASII)
Resistance: Rp 6.575, Rp 6.650, Rp 6.875, Rp 7.000.
Support: Rp 6.450, Rp 6.375, Rp 6.250, Rp 6.175. Rekomendasi:
Speculative buy dengan target Rp 6.600, Rp 6.750.
Stop loss di bawah Rp 6.250.
Baca Juga: Harga Minyak Turun Lagi di Tengah Kekhawatiran Resesi 3. PT Surya Esa Perkasa Tbk (
ESSA)
Resistance: Rp 965, Rp 990, Rp 1.050, Rp 1.090.
Support: Rp 940, Rp 920, Rp 900, Rp 875. Rekomendasi:
Buy if break Rp 965 dengan target Rp 990, Rp 1.045.
Stop loss di bawah Rp 915
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS)
Resistance: Rp 1.850, Rp 1.885, Rp 1.925, Rp 1.975.
Support: Rp 1.795, Rp 1.755, Rp 1.710, Rp 1.655. Rekomendasi: Akumulasi
buy dengan target Rp 1.885, Rp 1.900.
Stop loss di bawah Rp 1.755.
Baca Juga: IHSG Diramal Tembus Level 7.400 pada Akhir Tahun, Sektor-sektor Ini Bisa Dilirik Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati