IHSG masih rawan tekanan pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,01% ke level 5.821 pada Jumat (22/6). Asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 969 miliar, sehingga selama sepekan dana asing sudah keluar hingga Rp 6,4 triliun.

Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan IHSG mencatatkan penurunan. Pertama, kekhawatiran pasar akan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

"Selain itu, pasar khawatir akan rencana The Federal reserve untuk menaikkan suku bunga selanjutnya," kata Kevin kepada Kontan.co.id, Jumat (22/6).


Menurut Kevin, IHSG masih dibayangi tekanan hingga pekan depan. Menurutnya, pergerakan indeks akan dipengaruhi oleh rencana Bank Indonesia melakukan relaksasi loan to value (LTV) dan Rapat Dewan Gubernur BI pada tanggal 27-28 Juni terkait kebijakan suku bunga.

Dari makroekonomi, neraca perdagangan ekspor dan impor diperkirakan akan defisit. Itu sebabnya, Kevin memprediksi, pekan depan, indeks akan cenderung melemah dengan support 5.716 dan resistance 5.980.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini