JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada zona merah. Pada transaksi Rabu (25/3), IHSG turun 0,84% ke level 5.405,49. Sementara pasar saham Asia yang tecermin dari indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,3% ke 149,06 hingga pukul 16:14 waktu Hong Kong. Analis Lautandhana Securindo Krishna Dwi Setiawan menilai, melemahnya IHSG itu karena beberapa hal. Pertama, pemodal asing yang terus mencatatkan net sell, padahal rupiah telah meninggalkan level Rp 13.000 per dollar AS. Sejak awal Maret hingga kemarin, dana asing telah keluar sebesar Rp 5,22 triliun. Kedua, pergerakan IHSG saat ini cenderung dipengaruhi faktor politik. "Padahal data makro dalam negeri cukup positif dan ekonomi global membaik," kata Krishna.
IHSG masih rentan koreksi
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada zona merah. Pada transaksi Rabu (25/3), IHSG turun 0,84% ke level 5.405,49. Sementara pasar saham Asia yang tecermin dari indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,3% ke 149,06 hingga pukul 16:14 waktu Hong Kong. Analis Lautandhana Securindo Krishna Dwi Setiawan menilai, melemahnya IHSG itu karena beberapa hal. Pertama, pemodal asing yang terus mencatatkan net sell, padahal rupiah telah meninggalkan level Rp 13.000 per dollar AS. Sejak awal Maret hingga kemarin, dana asing telah keluar sebesar Rp 5,22 triliun. Kedua, pergerakan IHSG saat ini cenderung dipengaruhi faktor politik. "Padahal data makro dalam negeri cukup positif dan ekonomi global membaik," kata Krishna.