IHSG masih rentan terkoreksi



JAKARTA. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan melanjutkan pelemahan.  Pada transaksi Rabu (22/4), IHSG ditutup melemah 0,43% menjadi 5.437,12. Sedangkan pasar saham Asia kemarin naik 0,6% ke 154,85 hingga pukul 16:07 waktu Hong Kong.

Analis Net Sekuritas Fadli mengatakan, laju indeks lokal melemah lantaran investor melakukan aksi ambil (profit taking). "Investor memanfaatkan momentum setelah dua hari indeks naik," tutur dia. Hal itu terlihat dari dana asing yang keluar (net sell) sebesar Rp 159,58 miliar.

Padahal sentimen dalam negeri cukup positif. Laporan keuangan emiten di kuartal I 2015 terbilang cukup baik. UNVR misalnya, pada kuartal I 2015 membukukan kenaikan laba bersih 16,91% year on year (yoy) menjadi Rp 1,59 triliun.


Dari luar negeri Analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat melihat, indeks Shanghai mencatatkan kenaikan tertinggi. Hal itu lantaran investor kembali berspekulasi atas rencana pemerintah setempat yang akan mempercepat stimulus moneter.

Fadli memprediksi, IHSG hari ini berpotensi melemah di kisaran 5.385-5.485. Adapun Lanjar mengira, IHSG bergerak menguat di  5.400-5.485.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto