JAKARTA. Kekhawatiran pasar yang dipicu oleh terus anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diprediksi rentan menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (28/9). Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat (25/9) IHSG terkoreksi 0,82% ke level 4.209,44. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, mengatakan nilai tukar rupiah yang sempat berada pada level 14.277 pada Jumat (25/9) membuat investor asing kembali melakukan net sell sebesar Rp 520,76 miliar. Dari awal bulan hingga Jumat (25/9), total capital outflow telah menyentuh angka Rp 6,68 triliun. Fadli, analis Net Sekuritas berpendapat senada. Menurutnya, belum ada sentimen yang bisa menahan pelemahan rupiah atau setidaknya membuat mata uang Garuda stabil. Di sisi lain, menurutnya Bank Indonesia (BI) akan terus menjaga nilai tukar rupiah meski situasi kian berat. Fadli memprediksi besok Senin (28/9) IHSG berpeluang rebound mengingat disisi lain bursa Eropa dibuka cukup positif pada akhir pekan kemarin. Namun, sentimen negatif dari terpuruknya nilai tukar rupiah rentan menekan pergerakan IHSG. Prediksinya, besok IHSG akan bergulir dalam rentang 4.170-4.250. Sementara menurut Lanjar, secara teknikal IHSG akan kembali tertekan besok. IHSG akan menguji rentang support 4.200-4.100 dan rentang resistance 4.177-4.270. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IHSG masih rentan tertekan esok
JAKARTA. Kekhawatiran pasar yang dipicu oleh terus anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diprediksi rentan menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (28/9). Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat (25/9) IHSG terkoreksi 0,82% ke level 4.209,44. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, mengatakan nilai tukar rupiah yang sempat berada pada level 14.277 pada Jumat (25/9) membuat investor asing kembali melakukan net sell sebesar Rp 520,76 miliar. Dari awal bulan hingga Jumat (25/9), total capital outflow telah menyentuh angka Rp 6,68 triliun. Fadli, analis Net Sekuritas berpendapat senada. Menurutnya, belum ada sentimen yang bisa menahan pelemahan rupiah atau setidaknya membuat mata uang Garuda stabil. Di sisi lain, menurutnya Bank Indonesia (BI) akan terus menjaga nilai tukar rupiah meski situasi kian berat. Fadli memprediksi besok Senin (28/9) IHSG berpeluang rebound mengingat disisi lain bursa Eropa dibuka cukup positif pada akhir pekan kemarin. Namun, sentimen negatif dari terpuruknya nilai tukar rupiah rentan menekan pergerakan IHSG. Prediksinya, besok IHSG akan bergulir dalam rentang 4.170-4.250. Sementara menurut Lanjar, secara teknikal IHSG akan kembali tertekan besok. IHSG akan menguji rentang support 4.200-4.100 dan rentang resistance 4.177-4.270. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News