KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu rebound pada perdagangan sesi kedua sehingga ditutup menguat 0,24% ke level 4.907,57. Padahal pada awal perdagangannya, Bursa Efek Indonesia (BEI) justru melakuan trading halt lantaran IHSG anjlok mencapai 5%. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat penguatan pada penutupan perdagangan ini sejalan dengan pasar global yang juga menguat. Selain itu, masuknya periode buyback memberikan sentimen positif. Dalam sepekan, IHSG masih terkoreksi 10,57%. "Koreksi dalam satu pekan ini karena kekhawatiran investor dan dunia terhadap penyebaran virus corona yang cukup masif sehingga WHO menetapkan sebagai pandemi," jelas Didit kepada Kontan.co.id, Jumat (13/3).
IHSG masih terinfeksi corona, bagaimana proyeksi pekan depan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu rebound pada perdagangan sesi kedua sehingga ditutup menguat 0,24% ke level 4.907,57. Padahal pada awal perdagangannya, Bursa Efek Indonesia (BEI) justru melakuan trading halt lantaran IHSG anjlok mencapai 5%. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat penguatan pada penutupan perdagangan ini sejalan dengan pasar global yang juga menguat. Selain itu, masuknya periode buyback memberikan sentimen positif. Dalam sepekan, IHSG masih terkoreksi 10,57%. "Koreksi dalam satu pekan ini karena kekhawatiran investor dan dunia terhadap penyebaran virus corona yang cukup masif sehingga WHO menetapkan sebagai pandemi," jelas Didit kepada Kontan.co.id, Jumat (13/3).