IHSG masih terkena sentimen negatif rupiah



JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terus merosot diprediksi masih akan menekan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini. Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat (25/9), IHSG terkoreksi 0,82% ke 4.209,44.

Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities mengatakan, nilai tukar rupiah pada Jumat (25/9) yang mencapai Rp 14.690 per dollar AS membuat investor asing kembali net sell Rp 520,76 miliar. Sejak awal bulan hingga (25/9), total capital outflow telah menyentuh angka Rp 6,68 triliun.

Analis Net Sekuritas Fadli memiliki pandangan yang sama. Menurutnya, belum ada sentimen yang bisa menahan pelemahan rupiah atau setidak membuat mata uang garuda stabil.


Tugas Bank Indonesia (BI) menjaga nilai tukar rupiah juga semakin berat. Ia menilai, sentimen negatif dari terpuruknya nilai tukar rupiah masih akan membayangi perdagangan saham hari ini. Namun IHSG juga memiliki peluang rebound karena bursa Eropa dibuka cukup positif akhir pekan kemarin. Prediksinya, IHSG akan bergulir dalam rentang 4.170–4.250.

Secara teknikal, prediksi Lanjar, IHSG kembali tertekan. IHSG bergerak di support 4.200–4.100 dan resistance 4.177–4.270.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie