KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (6/8), masih volatil. Hal tersebut terjadi karena investor masih memperhatikan laporan keuangan dari sejumlah perusahaan yang belum dirilis. "Waspada volatilitas pasar masih belum stabil dalam rangka
earning season 2Q20," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (6/8). Dia pun memprediksi, IHSG bias
sideways market di kisaran 4.800-5.100 pada hari ini.
Baca Juga: IHSG hari ini masih akan menguat meski ekonomi kontraksi saham ini bisa dipilih Untuk Kamis (6/8), William menyukai saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS), PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR), dan PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) dengan
rating trading buy. Berikut adalah ulasannya:
TOWR Pada perdagangan Rabu (5/8), TOWR stagnan di level Rp 1.160 per saham. Menurut William, TOWR berhasil menembus level resistence 1.110 dan kini bergerak dalam
uptrend line. Oleh karena itu, potensi
rally all-time high masih akan berlanjut. Ia memprediksi, TOWR bakal bergerak dengan support 1 di 1.127, support 2 di 1.143, resistance 1 di 1.168, dan resistance 2 di 1.177.
PGAS Pada perdagangan Rabu (5/8), PGAS ditutup menguat 2,49% ke level Rp 1.235 per saham. PGAS berhasil
rebound dari
uptrend line dan membentuk
candle bullish marubozu. Peluang
bullish pressure ini bakal berlanjut dalam jangka pendek. William memperkirakan, PGAS akan bergerak dengan support 1 di 1.188, support 2 di 1.212, resistance 1 di 1.247, dan resistance 2 di 1.258.
Baca Juga: Wall Street ditutup menguat disokong saham Walt Disney yang melonjak 8,8% UNVR Pada perdagangan Rabu (5/8), UNVR ditutup naik 0,30% ke level Rp 8.250 per saham. William melihat, UNVR uji
uptrend line pada flip level 8.200 dan membentuk
candle hammer.
"Ini memberi indikasi awal akan
technical rebound dan UNVR berlanjut
rally," ucap dia. UNVR akan bergerak dengan support 1 di 8.050, support 2 di 8.150, resistance 1 di 8.300, dan resistance 2 di 8.350.
BMRI Pada perdagangan Rabu (5/8), BMRI ditutup +2,24% ke level Rp 5.700 per saham. BMRI
technical rebound dari flip level 5.500.
Candle pingulfing setelah
inside bar memberi indikasi tekanan beli berlanjut dan potensi BMRI uji resistence 5.900. BMRI akan bergerak dengan support 1 di 5.367, support 2 di 5.533, resistance 1 di 5.783, dan resistance 2 di 5.867. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari