IHSG masih waspada



JAKARTA. Melanjutkan pelemahan di awal pekan, kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,05% ke 4.729,16. Sementara asing kembali melakukan net sell sejak Jumat pekan lalu. Kemarin net sell tercatat Rp 86,8 miliar.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan, sektor perbankan tertekan menanti angka pertumbuhan kredit yang diprediksi melambat di 7,9%, dibandingkan 8,2% pada periode sebelumnya.

Sementara dari sisi bursa Asia kemarin menguat, seiring kenaikan berbagai harga komoditas. terutama minyak. Indeks saham energi melonjak 2,3%. "Indeks saham Jepang menguat menyambut perkiraan pertumbuhan ekonomi 0,3% pada kuartal pertama tahun ini. sekaligus indikasi menghindar resesi," kata Lanjar.


Ia memperkirakan, hari ini IHSG masih akan cenderung bergerak mixed. Support di 4.700 dan resistance 4.760. Investor menanti angka inflasi  Amerika Serikat (AS), yang menjadi salah satu ukuran kesehatan ekonomi AS.

Sementara Muhammad Ikhsan, NH Korindo Securities, mengatakan,  menjelang rapat  Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), IHSG  hari ini berpeluang rebound dengan support 4.728 dan resistance di angka 4.786. "Ada faktor harga minyak. yang mencoba break di US$ 50 per barrel," kata Ikhsan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto