JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 18,60 poin ditopang saham-saham sektor perdagangan dan aneka industri, Senin (6/3).

IHSG BEI ditutup naik 18,60 poin atau 0,34 % menjadi 5.409,81 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 4,25 poin (0,47 %) menjadi 898,38 poin.

"IHSG menguat, saham-saham sektor perdagangan dan aneka industri menjadi 'trigger'(pemicu) penguatan dengan menguat lebih dari satu % pada perdagangan awal pekan ini (6/3)," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi.

Kendati demikian, lanjut Lanjar Nafi, penguatan IHSG masih dibayangi oleh masih berlanjutnya aksi lepas investor asing. Berdasarkan data BEI, pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp63,525 miliar pada awal pekan ini.

Di sisi lain, lanjut dia, potensi tertekannya mata uang juga masih terbuka menjelang akan diumumkan hasil kebijakan bank sentral AS (The Fed) mengenai suku bunga acuannya. Realisasi data penjualan mobil yang hanya tumbuh 1,5 % pada bulan Januari turut sedikit menghambat pergerakan saham otomotif.

Sementara itu, analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Bima Setiaji mengatakan bahwa penguatan IHSG BEI seiring dengan salah satu laporan keuangan emiten yang membukukan hasil positif serta adanya rekomendasi "overweight" dari salah satu perusahaan pengelola investasi.

Di sisi lain, lanjut Bima Setiaji, penguatan IHSG juga didorong oleh nilai tukar rupiah yang mengalami apresiasi terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah pada Senin sore ini bergerak menguat sebesar 30 poin menjadi Rp13.353, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.383 per dolar AS.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 303.920 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,209 miliar lembar saham senilai Rp7,914 triliun. Tercatat, efek yang bergerak naik sebanyak 137 saham, 162 saham turun, dan 110 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 43,5365 poin (0,18 %) ke level 23.596,28, indeks Nikkei turun 90,03 poin (0,46 %) ke level 19.379,28, dan Straits Times melemah 0,83 poin (0,03 %) posisi 3.121,51.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto