KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Euforia masih menyelimuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan Jumat (27/3). Mengutip RTI pukul 09.09 WIB, indeks melompat 6,62% ke level 4.624,863. Tercatat 213 saham naik, 38 saham turun, dan 61 saham stagnan. Total volume 783 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,22 triliun. Seluruh indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor keuangan paling tinggi kenaikannya 8,13%, diikuti barang konsumsi 7,29%, dan manufaktur 7,69%.
Baca Juga: Jangan lengah, IHSG menguat hanya sementara “Faktor digelontorkannya Paket Stimulus senilai hampir US$ 2 triliun dan cukup menggembirakannya data US Jobless Claim menjadi faktor Dow Jones (DJIA) kembali ditutup naik tajam +6,38%, berpotensi menjadi katalis bagi penguatan lanjutan IHSG dalam perdagangan hari ini,” kata analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang. Di tengah semakin terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat corona (Covid-19) mencapai 24,071 orang dan yang terjangkiti mencapai 531,799 orang per 27 Maret. Penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Italia yang telah menjangkiti sekitar 80,589 orang dan menewaskan 8,215 orang (sehari korban tewas naik +712 orang). Di Amerika Serikat (AS) sendiri sudah menjangkiti 85,377 orang dengan jumlah yang tewas 1,295 orang, sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 893 orang dengan jumlah yang tewas 78 orang.
Baca Juga: Dow Jones reli lebih dari 1.300 poin, mengakhiri tiga hari terkuat sejak 1931 Di samping itu, menguatnya sebagian indeks Bursa Asia Jumat pagi berpotensi menjadi tambahan katalis bagi penguatan IHSG hari ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan kenaikannya, di tengah secara valuasi banyak saham menjadi sudah semakin sangat
attractive. “Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY maka dapat fokus atas saham dari Sektor Bank, Logam Emas, FMCG, Yelko, Coal, Ternak Ayam dan Rokok dalam perdagangan Jumat ini,” paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto