IHSG melaju kencang pagi ini ikuti bursa Asia



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju kencang di zona hijau mengekor penguatan bursa regional, Selasa (6/12). Mengacu data RTI, indeks dibuka naik 0,34% ke level 5.286,441 pukul 09.09 WIB.

Tercatat 146 saham bergerak naik, 20 saham bergerak turun, dan 81 saham stagnan. Volume perdagangan pagi ini 739,7 juta lots saham dengan nilai transaksi Rp 496,5 miliar.

Sembilan dari 10 indeks sektoral menopang IHSG. Sektor keuangan memimpin penguatan 0,74%. Sementara, hanya sektor infrastruktur yang memerah turun 0,11%.


Investor asing masih saja melakukan aksi jualnya. Di awal perdagangan ini, net sell asing dikisaran Rp 6,999 miliar.

Muhammad Wafi, analis Bahana Securities, mengatakan, indeks terdorong bargain hunting saham-saham berkapitalisasi besar. "Karena kenaikan suku bunga The Fed sudah priced in dan sekarang sudah mulai aksi window dressing," kata Wafi.

Wafi memperkirakan, ketika suku bunga AS nantinya naik, indeks akan flat cenderung naik. Untuk hari ini, dia memperkirakan IHSG akan bergerak menguat di kisaran 5.250–5.300.

Penguatan IHSG juga ditopang sentimen pasar saham bursa regional yang berseri mengikuti ekuitas global. Seiring meredanya volatile setelah hasil referendum konstitusi Italia.

Mengacu Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9% pada 09:05 pagi waktu Tokyo. Sebelumnya, indeks Dow Jones Industrial Average menyentuh rekor tertinggi pada Senin ditopang laporan yang menunjukkan pertumbuhan industri jasa Amerika pada bulan November berada di laju tercepat dalam 13 bulan.

Di mana hanya sepekan menjelang pertemuan Federal Reserve yang mengharapkan kenaikan suku bunga. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 1,1% karena yen masih melemah pada Senin. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,5%. 

Ekonom memproyeksikan Reserve Bank of Australia akan terus menargetkan suku bunga di 1,5% pada Selasa. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,9% dan Indeks Selandia Baru S & P / NZX 50 naik 0,4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto