JAKARTA. Setelah longsor dalam beberapa hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya rebound. Kemarin, IHSG menguat 1,52% ke 4.367,37. Indeks MSCI Asia Pasifik juga naik 0,9% menjadi 139.84. Analis Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih menilai, penguatan IHSG terdorong sentimen positif dari Amerika Serikat (AS). Ini terkait pernyataan calon Ketua Federal Reserve yakni Janet Yellen bahwa, stimulus ekonomi masih dibutuhkan AS. "Tadinya, investor khawatir akan ada percepatan tapering," kata Alfatih. IHSG juga naik karena merespon penguatan rupiah. Analis Magnus Capital, Eric Ng juga bilang menilai, penguatan IHSG dipicu oleh pernyataan Yellen. Dari dalam negeri, defisit neraca berjalan yang semakin mengecil menjadi sentimen positif. Hari ini, pelaku pasar menunggu data pengangguran AS.
IHSG melanjutkan kenaikan
JAKARTA. Setelah longsor dalam beberapa hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya rebound. Kemarin, IHSG menguat 1,52% ke 4.367,37. Indeks MSCI Asia Pasifik juga naik 0,9% menjadi 139.84. Analis Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih menilai, penguatan IHSG terdorong sentimen positif dari Amerika Serikat (AS). Ini terkait pernyataan calon Ketua Federal Reserve yakni Janet Yellen bahwa, stimulus ekonomi masih dibutuhkan AS. "Tadinya, investor khawatir akan ada percepatan tapering," kata Alfatih. IHSG juga naik karena merespon penguatan rupiah. Analis Magnus Capital, Eric Ng juga bilang menilai, penguatan IHSG dipicu oleh pernyataan Yellen. Dari dalam negeri, defisit neraca berjalan yang semakin mengecil menjadi sentimen positif. Hari ini, pelaku pasar menunggu data pengangguran AS.