IHSG Melemah 0,03% Hari Ini, Begini Proyeksi Esok (9/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,03% atau 2,39 ke poin 7.250,98 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/7).

Research Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah mengatakan, IHSG membentuk pola hanging man berdasarkan pergerakan Senin (8/7). Pergerakan tersebut juga memicu penyempitan positive slope pada MACD. Kondisi tersebut dapat menjadi awal dari normal pullback dari overbought area. 

"Jadi hati-hati pullback ke 7.200-7.250 di Selasa (9/7)," ujar Nurwachidah pada Kontan.co.id, Senin (8/7).


Selain faktor teknikal, menurut Nurwachidah koreksi juga dipicu oleh Indonesia Consumer Confidence Index yang turun ke 123,3 pada Juni 2024 dari 125,2 di Mei 2024. Meski jauh di atas batas confidence 100, namun penurunan tersebut merupakan penurunan kedua berturut-turut. 

"Artinya terdapat indikasi penurunan tingkat optimisme konsumen terhadap ekonomi Indonesia dalam setidaknya 6 bulan ke depan," ungkapnya.

Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Ini Turun saat IHSG Memerah Senin (8/7), Ada BRPT, AMMN, AKRA

Nurwchidah menambahkan, dari eksternal pasar mengantisipasi pidato Kepala the Fed, Jerome Powell pada Selasa (9/7) dan data inflasi AS pada Kamis (11/7). Keduanya merupakan faktor penentu pandangan pelaku pasar terhadap peluang pemangkasan di September 2024.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG rawan terkoreksi dengan support 7.196 dan resistance 7.275. Menurut dia, IHSG dipengaruhi oleh aksi profit taking. 

"Di sisi lain, pergerakan harga komoditas dan investor masih akan mencermati kebijakan The Fed," kata Herditya. 

Herditya merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dengan target harga Rp 5.450-Rp 5.750, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target Rp 1.525-Rp 1.670, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan target harga Rp 2.700-Rp 2.800.  

Sementara Nurwchidah merekomendasikan untuk mencermati saham AALI, SMGR, UNVR, ARTO, dan PWON

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati