IHSG Melemah 0,74% ke 7.501 Pada Rabu (9/10), Simak Proyeksinya untuk Kamis (10/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 55,85 poin atau 0,74% ke 7.501,28 pada akhir perdagangan Rabu (9/10).

Founder Stocknow.id Hendra Wardana melihat, pelemahan IHSG hari ini utamanya dipengaruhi dari para pelaku pasar yang masih menunggu kepastian dari kebijakan moneter The Fed. Mereka berharap bank sentral Amerika Serikat (AS) akan mengurangi agresivitas dalam penurunan suku bunga acuan.

“Hal ini pun berdampak pada penguatan dolar AS, yang pada gilirannya nanti akan melemahkan nilai tukar rupiah,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (9/10).


Untuk perdagangan Kamis (10/10), Hendra memperkirakan IHSG akan kembali melemah dengan potensi untuk menguji level support klasik di 7.450 dan level resistance berada di 7.618.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,74% ke 7.501 Pada Rabu (9/10), ISAT, BUKA, HRUM Jadi Top Losers LQ45

“Sentimen yang mendasari pergerakan ini adalah ekspektasi pelaku pasar terhadap data ekonomi penting dari AS yang akan dirilis, yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter dan arah investasi ke depan,” paparnya.

Beberapa saham yang dapat dipertimbangkan di antaranya adalah ADMR dengan target harga di Rp 1.545 per saham, PGEO Rp 1.200 per saham, PGAS Rp 1.570 per saham, dan WIKA Rp 450 per saham.

Head of Customer Literacy and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melihat, pergerakan IHSG pada perdagangan Kamis besok diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah.

Pergerakannya berada di rentang level support 7.450 dan resistance 7.590, dengan indikator MACD masih menunjukkan pelemahan tren di zona negatif.

Baca Juga: Kinerja BUMN20 Masih Tertekan, Cermati Saham Rekomendasi Analis

“Pasar cenderung mengantisipasi terkait rilis data inflasi AS yang jika kembali melambat akan mendorong Fed lebih konservatif dalam pemangkasan suku bunga,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (9/10).

Audi merekomendasikan trading buy untuk PTPP dengan level support Rp 440 per saham dan resistance Rp 525 per saham, serta trading buy untuk ADHI dengan level support Rp 276 per saham dan resistance Rp 330 per saham. Rekomendasi buy on break pada Rp 1.175 per saham diberikan untuk PGEO, dengan pergerakan level support di Rp 1.120 per saham dan resistance Rp 1.220 per saham.

Selanjutnya: Mampu Tumbuh Double Digit, Pertumbuhan Kinerja Bank Syariah Lewati Bank Konvensional

Menarik Dibaca: Mau Investasi di Reksadana, BNI AM Gandeng BTPN untuk Pemasaran Reksadana Indeks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi