IHSG melemah di tengah melambatnya bursa Asia



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun di tengah melambatnya pergerakan bursa Asia. Indeks turun sebesar -14 poin (-0,29%) ke 5.070 setelah bergerak di antara 5.070-5.090. Sebanyak 120 saham naik, 159 saham turun, 98 saham tidak bergerak, dan 172 saham tidak ditransaksikan. 

Mandiri Sekuritas mencatat hari ini, Selasa (4/11) investor membukukan transaksi sebesar Rp5 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,58 triliun, transaksi negosiasi Rp1,42 miliar, dan transaksi tunai Rp48 juta. 

Secara total, investor asing membukukan transaksi jual bersih (nett sell) sebesar Rp196 miliar. Di sisi lain, investor asing membukukan transaksi beli bersih sebesar Rp3 miliar di pasar reguler. Sebanyak tujuh sektor turun, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun -1,21% dan sektor industri dasar yang turun -1,02%.


Saham di sektor aneka industri yang paling terkoreksi adalah PT Astra International Tbk (ASII, Rp6,775) yang turun -1,45% dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL, Rp1.340) yang turun -4,96%. Di sektor industri dasar yang paling melemah adalah PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP, Rp23.575, BUY, TP Rp24.000) sebesar -1,67% dan PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN, Rp2.225, SELL, TP Rp2.100) sebesar -7,87%.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks indeks KOSPI Composite di Korea Selatan sebesar -0,91%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar -0,29%. 

Sementara itu, sore ini mayoritas indeks saham di Eropa menunjukkan penguatan sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik +0,25%, DAX di Jerman naik +0,51%, dan CAC di Perancis menguat+0,22%.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi tipis sebesar -1 poin (-0,01%) ke Rp12.110 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp12.100-Rp12.151 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto