KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melemah di akhir perdagangan hari ini. Rabu (21/9), IHSG turun 0,12% atau 8,64 poin ke 7.188,31 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor asing mencatat
net sell atau jual bersih Rp 911,45 miliar di seluruh pasar pada hari ini. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 282,7 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 243,22 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 130,44 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) Rp 57,06 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS) Rp 37,93 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 36,5 miliar.
Baca Juga:
IHSG Melorot 0,59% ke 7.154 di Sesi I Hari Ini (21/9), Sektor Infrastruktur Anjlok Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 4,78%
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) 2,70%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 2,68%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -5,94%
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -1,97%
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) -1,73%
Baca Juga: Simak Arah Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Rabu (21/9) IHSG tertahan oleh tujuh indeks sektoral yang melemah pada hari ini. Sektor properti dan real estat merosot 1,47%. Sektor infrastruktur terjun 1,14%. Sektor energi tergerus 0,52%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,34%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,34%. Sektor barang baku melemah 0,25%. Sektor perindustrian turun 0,24%.
Sementara empat sektor berakhir di zona hijau meski IHSG turun. Sektor teknologi menguat 0,75%. Sektor barang konsumsi primer menanjak 0,17%. Sektor keuangan menguat 0,08%. Sektor kesehatan naik tipis 0,01%. Total volume transaksi bursa mencapai 27,47 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,02 triliun. Sebanyak 334 saham melemah. Ada 202 saham yang menguat dan 155 saham flat. Dalam sepekan, IHSG mengakumulasi pelemahan 1,23%. Sedangkan penurunan IHSG dalam sebulan terakhir hanya 0,09% Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati