KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi pelemahan nilai tukar yuan oleh bank sentral China membawa dampak ke pasar keuangan global, termasuk pasar modal Indonesia. Jika dihitung sepekan ke belakang hingga Rabu (7/8), IHSG telah melemah 2,92%. Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham-saham defensif yang memiliki basis domestik yang kuat dan pertumbuhan pendapatan yang layak. Saham-saham pilihan Hariyanto berasal dari sektor barang konsumsi, retail, dan perbankan. Ada delapan saham defensif yang menurut dia akan menunjukkan performa bagus pada bulan Agustus 2019 ini. Mereka adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kino Indonesia Tbk (KINO), PT Kalbe Farma Tbk (KBLF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
IHSG melemah karena perang dagang, ini saham defensif pilihan Mirae Asset Sekuritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi pelemahan nilai tukar yuan oleh bank sentral China membawa dampak ke pasar keuangan global, termasuk pasar modal Indonesia. Jika dihitung sepekan ke belakang hingga Rabu (7/8), IHSG telah melemah 2,92%. Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham-saham defensif yang memiliki basis domestik yang kuat dan pertumbuhan pendapatan yang layak. Saham-saham pilihan Hariyanto berasal dari sektor barang konsumsi, retail, dan perbankan. Ada delapan saham defensif yang menurut dia akan menunjukkan performa bagus pada bulan Agustus 2019 ini. Mereka adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kino Indonesia Tbk (KINO), PT Kalbe Farma Tbk (KBLF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).