IHSG melemah ke 4.923 pada akhir sesi I hari ini, BBCA, BMRI dan TLKM dilepas asing



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Senin (28/9), IHSG ditutup melemah 22,03 poin atau 0,45% ke 4.923,76 pada pukul 11.30 WIB. 

Setidaknya ada lima sektor saham yang menyeret IHSG. Sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang anjlok 1,21%, sektor keuangan turun 1,17%, sektor perkebunan melemah 0,62%, sektor barang konsumsi turun 0,31% dan sektor manufaktur melemah 0,23%.

Sementara sektor-sektor yang menguat, dari yang terbesar adalah sektor infrastruktur naik 0,40%, sektor industri dasar menguat 0,38%, sektor konstruksi naik 0,07%, sektor tambang 0,05% dan sektor perdagangan naik tipis 0,03%.


Sebanyak 217 saham melemah dengan 162 saham naik dan 153 saham lainnya stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 5,99 miliar saham dengan total nilai Rp 3,58 triliun.

Baca Juga: IHSG dibuka menguat 0,38% ke 4.964, net sell masih terjadi pada Senin (28/9)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 3,27% PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,59% PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 2,43%

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 4,74% PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik 4,08% PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 3,73%

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 324,42 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Rupiah dibuka melemah tipis 0,03% ke Rp 14.878 per dolar AS pada hari ini (28/9)

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 88,4 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 68,4 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 42,3 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 23,6 miliar, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) Rp 22,6 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 17,5 miliar.

Selanjutnya: Indika Energy (INDY) cetak rugi bersih US$ 21,91 juta di semester I-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari