KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,53% atau 33,95 poin ke 6.324,26 hingga akhir perdagangan pada Senin (15/3). Pelemahan IHSG ini diiringi oleh penjualan bersih atau net sell oleh investor asing.

Investor asing mencatat net sell Rp 160,24 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 126,6 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 55,5 miliar, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 28,1 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih atau net buy terbesar asing adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 54,6 miliar, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) Rp 47 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 39,1 miliar.

JKN Bentuk Nyata Perhatian Pemerintah Terhadap Masyarakat

Baca Juga: Ekonom Tanamduit prediksi IHSG bisa mencapai level 7.000 di kuartal ketiga 2021

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

• PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 2,85%
• PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,38%
• PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 2,13%

Top losers LQ45 terdiri dari:

• PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -4,18%
• PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) -3,86%
• PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -3,63%

Baca Juga: Kurs rupiah melemah ke Rp 14.403 per dolar AS pada Senin (15/3)

Tujuh indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Sektor industri dasar tergerus 1,25%. Sektor infrastruktur turun 1,05%. Sektor keuangan melorot 0,83%. Sektor tambang melemah 0,76%. Sektor konstruksi dan properti terkoreksi 0,54%. Sektor manufaktur turun 0,53%. Sektor barang konsumsi turun 0,42%.

Hanya tiga sektor yang menguat pada hari ini. Sektor perkebunan menguat 1,01%. Sektor perdagangan dan jasa pun naik 1,01%. Sektor aneka industri menguat 0,99%.

Total volume transaksi bursa mencapai 21,56 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,17 triliun. Sebanyak 233 saham turun harga. Ada 253 saham yang menguat dan 153 saham flat.

Baca Juga: Dana kelolaan reksadana kembali turun pada Februari 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News