KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada sesi pertama hari ini. Kamis (17/2) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG turun 52,56 poin atau 0,77% ke 6.797,64. Pelemahan IHSG ini disokong oleh pelemahan dari sebagian besar indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Barang Baku yang anjlok 1,38%. Disusul, IDX Sektor Energi koreksi 1,25%, IDX Sektor Keuangan turun 0,87%, IDX Sektor Perindustrian yang melemah 0,48%, IDX Sektor Kesehatan turun 0,3%, IDX Sektor Properti & Real Estate turun 0,07% dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer melemah tipis 0,06%.
Sementara itu IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi sektoral dengan kenaikan terbesar pada sesi ini setelah naik 0,7%. Diikuti, IDX Sektor Infrastruktur yang terkerek 0,65%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menguat 0,19% dan IDX Sektor Teknologi naik 0,15%.
Baca Juga: IHSG Naik Tipis ke 6.849,8 di Pagi Ini (17/2), Asing Lepas BBRI, BBCA, PGAS Total volume transaksi bursa mencapai 17,15 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,67 triliun. Sebanyak 321 saham turun. Ada 167 saham naik harga dan 183 saham flat. Top
losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 4,21%
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 3,13%
- PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) turun 2,81%
Top
gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 2,7%
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 2,03%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 1,42%
Investor asing mencatat beli bersih atau
net buy Rp 4,82 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Tekom Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 44,8 miliar, PT Bank Jago Tbk (
ARTO) Rp 42,6 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) Rp 38,5 miliar. Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 88,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 41,8 miliar dan PT Bumi Resources Tbk (
BUMI) Rp 21,9 miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari