IHSG Melemah ke 6.883,4 di Akhir Sesi Pertama (25/5), Asing Koleksi BMRI, BBNI, SMMA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah di akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Rabu (25/5) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG turun 30,72 poin atau 0,44% ke 6.883,423.

Pelemahan IHSG ini disokong oleh hampir seluruh indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Barang Baku yang anjlok 1,49%.

Selanjutnya, IDX Sektor Keuangan turun 0,69%, IDX Sektor Perindustrian koreksi 0,56%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer turun 0,44% dan IDX Sektor Teknologi ambles 0,43%.


Berikutnya, IDX Sektor Transportasi & Logistik koreksi 0,38%, IDX Sektor Energi turun 0,25%, IDX Sektor Properti & Real Estate turun 0,15% dan IDX Sektor Kesehatan turun 0,02%.

Sementara itu, IDX Sektor Infrastruktur terlihat menguat 0,58% dan menjadi sektor dengan penguatan terbesar di sesi pertama. Diikuti, IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang naik tipis 0,17%.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.900 di Awal Perdagangan (25/5), Asing Borong TLKM, BBNI, BMRI

Total volume transaksi bursa mencapai 14,69 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,76 triliun. Sebanyak 309 saham turun. Ada 200 saham naik harga dan 172 saham flat.

Top losers LQ45 siang ini adalah:

  • PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 3,39%
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 3,12%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 3,11%
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:

  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 5,31%
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 4,41%
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 2,65%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 29,44 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 55,5 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 55,1 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 52,4 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 80,7 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 25,4 miliar dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 21,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari