KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melemah hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Rabu (22/6) pukul 11.30 WIB, IHSG turun 0,44% atau 31,11 poin ke 7.012,96. Investor asing mencatat
net buy Rp 946,36 miliar di seluruh pasar. Net buy di pasar nonreguler mencapai Rp 1,08 triliun. Sedangkan di pasar reguler asing mencatat
net sell Rp 129,81 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Link Net Tbk (
LINK) Rp 1,2 triliun, PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 34,4 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF) Rp 20,3 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (
SMMA) Rp 84 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) Rp 53,4 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO) Rp 25,2 miliar.
Baca Juga: Ada Crossing Rp 8,72 Triliun, Axiata dan EXCL Resmi Jadi Pemilik Link Net (LINK) Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 5,19%
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 3,29%
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 2,06%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Timah Tbk (TINS) -4,90%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -4,19%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3,55%
Baca Juga: RDG Bank Indonesia Berlangsung, Ini Antisipasi Bunga BTN dan Bank Mandiri IHSG melemah terseret penurunan delapan indeks sektoral. Hanya tiga sektor yang masih berada di zona hijau. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,78%. Sektor energi naik 0,50%. Sektor barang konsumsi nonprimer menanjak 0,14%. Sedangkan sektor teknologi terjun 1,31%. Sektor barang baku melorot 1,06%. Sektor keuangan merosot 0,72%. Sektor infrastruktur tergerus 0,55%. Sektor perindustrian turun 0,46%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,33%. Sektor kesehatan melemah 0,26%. Sektor properti dan real estat turun 0,24%. Total volume transaksi bursa mencapai 17,21 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,94 triliun. Sebanyak 264 saham turun harga. Ada 227 saham yang menguat dan 183 saham flat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati