KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan pelemahannya pada penutupan perdagangan Senin (17/3). IHSG melemah 0,67% atau turun 43,6 poin ke level Rp 6.471,94. VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi menilai IHSG masih cenderung melemah akibat depresiasi nilai tukar rupiah dan banyaknya investor asing yang menarik dana dari pasar Indonesia. “Tekanan outflow asing sebesar Rp 886 miliar dengan banyaknya saham-saham big caps juga menjadi salah satu sentimen,” jelas Audi pada Kontan, Senin (17/3).
Baca Juga: IHSG Turun 0,67% Senin (17/3), Saham MBMA, UNVR, dan MDKA Masuk Top Gainers LQ45 Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat bahwa pasar domestik sedang mencerna data realisasi neraca perdagangan pada bulan Februari 2025 yang menunjukkan ekspor lebih tinggi dibanding impor. “Neraca perdagangan tercatat surplus US$ 3,12 miliar, lebih tinggi dari ekspektasi konsensus di US$ 2,45 miliar,” tambah Alrich. Alrich memprediksi IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan hingga level Rp 6.400 dan membentuk death cross (penurunan harga terus-menerus) pada overbought area (harga saham yang sudah terlalu tinggi). Sementara itu, Audi memprediksi IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah pada rentang level Rp 6.385 - Rp 6.621, sejalan dengan relative strength index (RSI) yang alami penurunan. “Saat ini kami perkirakan pasar masih menunggu pandangan dari bank sentral sehingga berpotensi mendorong pergerak yang cenderung mixed,” jelas Audi. Baca Juga: Menanti Keputusan Rapat Suku Bunga BI dan The Fed, Begini Peluang IHSG Pekan Ini Untuk perdagangan Selasa (18/3), saham pilihan Phintraco Sekuritas jatuh pada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Timah Tbk (TINS), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Sementara itu Audi membeberkan sejumlah rekomendasi saham dengan teknikal analisis untuk perdagangan Selasa (18/3), antara lain: 1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rekomendasi: Trading buy Support: Rp 1.340 Resistance: Rp 1.670 2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS) Rekomendasi: Speculative buy Support: Rp 364