JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan pasca-putusan praperadilan Budi Gunawan. Indeks turun 48 poin (0,91%) ke 5.325 setelah bergerak di antara 5.320-5.380. Sebanyak 101 saham naik, 189 saham turun, 93 saham tidak bergerak, dan 172 saham tidak ditransaksikan. Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,72 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,51 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,21 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 290,47 miliar. Seluruh sektor terkoreksi, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang turun 1,78% dan sektor aneka industri yang turun 1,71%. Closing market Mandiri Securitas menunjukkan, saham di sektor barang konsumsi yang paling terkoreksi adalah PT Martina Berto Tbk (MBTO) sebesar 5,26%. Saham PT Indofarma Tbk (INAF) turun 4,3%. Di sektor aneka industri, saham yang paling melemah adalah PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) sebesar 15,24% dan PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) sebesar 11,76%.
IHSG melemah pasca putusan praperadilan BG
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan pasca-putusan praperadilan Budi Gunawan. Indeks turun 48 poin (0,91%) ke 5.325 setelah bergerak di antara 5.320-5.380. Sebanyak 101 saham naik, 189 saham turun, 93 saham tidak bergerak, dan 172 saham tidak ditransaksikan. Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,72 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,51 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,21 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 290,47 miliar. Seluruh sektor terkoreksi, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang turun 1,78% dan sektor aneka industri yang turun 1,71%. Closing market Mandiri Securitas menunjukkan, saham di sektor barang konsumsi yang paling terkoreksi adalah PT Martina Berto Tbk (MBTO) sebesar 5,26%. Saham PT Indofarma Tbk (INAF) turun 4,3%. Di sektor aneka industri, saham yang paling melemah adalah PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) sebesar 15,24% dan PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) sebesar 11,76%.