IHSG melemah saat bursa Asia mayoritas menguat, ini kata analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,88% ke level 6.034,54 pada perdagangan hari ini (23/6). Padahal, IHSG sempat menguat ke level 6.130,096 di awal perdagangan, yang merupakan level tertingginya pada perdagangan hari ini.

Pada perdagangan hari ini, investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebanyak Rp 406,12 miliar di pasar regular dan Rp 29,65 miliar di pasar negosiasi. Sementara jika diakumulasikan, jumlah net sell asing di semua pasar mencapai Rp 435,77 miliar.

Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia menilai,  pelemahan IHSG dipicu oleh aksi ambil untung atau profit taking terutama di saham sektor keuangan,  yakni terhadap saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).


Selain itu, investor juga mencermati kasus Covid-19 di Indonesia dan perkembangan program vaksinasi.

Baca Juga: IHSG ditutup terkoreksi pada Rabu (23/6), asing banyak menadah saham-saham ini

Sementara itu, mayoritas indeks saham di regional Asia sore ini Rabu (23/6) justru ditutup di zona hijau. Indeks Shanghai Composite  menguat 0,25%, Hang Seng menguat 1,79%, Strait Times menguat 0,30%, sementara  Nikkei melemah 0,03%.

Adapun pasar merespon pernyataan ketua Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, yakni Jerome Powell, bahwa The Fed tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga hanya berdasarkan pada kekhawatiran atas lonjakan inflasi.

Dari data ekonomi, indeks purchasing managers’ index (PMI) manufaktur Jepang untuk bulan Juni melambat ke level 51.5 dibandingkan dengan 53.0 di bulan sebelumnya. 

Selanjutnya: IHSG ditutup di zona merah, saham-saham ini paling tertekan di LQ45, Rabu (23/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli