IHSG melemah tertekan kekhawatiran meluasnya perang dagang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,28% ke level 6.038 di akhir perdagangan Kamis (3/10).

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai melemahnya IHSG hari ini disebabkan oleh kembali memanasnya tensi perang dagang karena kekhawatiran akan perang dagang yang akan meluas ke Uni Eropa pasca Trump berencana mengenakan bea masuk pesawat Airbus. 

Selain itu, adanya kekhawatiran investor asing pada prospek emiten perbankan terkait kasus Duniatex juga menjadi pelemah IHSG. Tingginya NPL BMRI dan BBRI dibandingkan emiten perbankan lainnya juga menjadi sentimen yang melemahkan IHSG.


Baca Juga: IHSG turun 0,28% ke 6.038 di akhir perdagangan Kamis (3/10)

Hasil rilis berbagai data makroekonomi di Eropa yang tidak sesuai ekspektasi juga menunjukkan bahwa ekonomi saat ini stagnan. Pasalnya, kinerja manufaktur dan indeks harga produksi yang memburuk akibat penurunan permintaan global.

Pada perdagangan esok hari, Lanjar melihat investor akan fokus mencermati implikasi data pengangguran dan kinerja sektor jasa AS. Hal ini dianggap dapat menjadi spekulasi bagi sentimen penurunan suku bunga The Fed bulan ini. 

Sementara Hans melihat isu perang dagang juga masih akan diperhatikan oleh investor pada perdagangan esok hari.

Baca Juga: IHSG tertekan lagi di awal perdagangan Kamis (3/10)

Head od Research Infovesta Wawan Hendrayana menambahkan, sentimen lain yang mempengaruhi  pergerakan IHSG besok adalah rilis laporan keuangan emiten yang mulai keluar di akhir kuartal III-2019 dan pemantauan akan stabilitas politik dalam negeri.

Lanjar dan Wawan sama-sama memproyeksikan pada perdagangan esok hari IHSG berpeluang untuk bangkit dari zona merah. 

Lanjar memproyeksikan IHSG akan rebound di level 6.000 – 6.120. Sementara Wawan masih menetapkan target yang sama yaitu IHSG akan rebound di level 6.000-6.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi