IHSG melemah tipis 0,01% pada Kamis (7/10), net buy asing lebih dari Rp 2 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada Kamis (7/10). IHSG sempat menguat hingga 6.458 pagi tadi sebelum akhirnya turun dan ditutup melemah tipis 0,01% atau 0,93 poin ke 6.416,40 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Enam sektor menyeret IHSG ke zona merah. Sektor energi terjun 2,83%. Sektor perindustrian melorot 2,56%. Sektor properti dan real estat turun 0,69%. Sektor infrastruktur melemah 0,33%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,11%. Sektor barang baku turun tipis 0,08%.

Lima sektor masih menguat di tengah penurunan IHSG. Sektor barang konsumsi primer melesat 2,58%. Sektor barang konsumsi nonprimer melonjak 1,88%. Sektor teknologi naiki 0,82%. Sektor kesehatan menguat 0,31%. Sektor keuangan menguat tiips 0,06 poin.


Total volume transaksi bursa mencapai 23,41 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,94 triliun. Sebanyak 289 saham turun harga. Ada 220 saham yang menguat dan 150 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 13,11%
  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 5,14%
  • PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 4,65%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -6,97%
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -6,92%
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -6,56%
Investor asing mencatat net buy total Rp 1,56 triliun. Net buy asing mencapai Rp 2,24 triliun di pasar reguler. Sedangkan di pasar negosiasi, asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 674,63.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 579,9 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 512,1 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 407,5 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) Rp 886,2 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 117,2 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 69 miliar.

Baca Juga: Berotot, rupiah spot ditutup menguat ke Rp 14.217 per dolar AS pada hari ini (7/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati