IHSG melemah tipis di awal pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau sempat bergerak di zona hijau selama sesi perdagangan berlangsung, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada penutupan pasar di awal pekan ini. IHSG ditutup melemah tipis 0,01% ke level 6.021,46 pada perdagangan Senin (13/11).

Pergerakan optimis IHSG di sesi pertama, menurut Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, didorong oleh saham sektor konsumsi terutama oleh saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT H M Sampoerna Tbk (HMSP). "Sementara itu, saham sektor infratruktur seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Jasa Marga (JSMR) jadi penekan pergerakan IHSG hari ini," ujar Lanjar.

Untuk besok, Selasa (14/11), Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra memprediksi, pergerakan indeks saham domestik akan dipengaruhi oleh nada pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen dan Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi yang sama-sama akan memberikan pidato besok.


Sedangkan dari sentimen dalam negeri, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh penantian para pelaku pasar akan keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan di tengah pekan ini. Aditya memperkirakan IHSG akan bergerak menguat di kisaran level 5.990-6.050.

Secara teknikal, Lanjar melihat IHSG bergerak terkonsolidasi. Indikator stochastic bergerak tertekan sejak akhir pekan sebelumnya dengan momentum bearish RSI yang bergerak negatif. Dengan ini, Lanjar memprediksi pergerakan indeks saham besok akan melemah dengan kisaran pergerakan di level 6.000-6.044.

Adapun menurut Lanjar, saham yang dapat dicermati pada perdagangan besok antara lain ialah saham BSDE, CPIN, DILD, ICBP, JPFA, dan SMGR. Sementara Aditya memilih saham BRPT, SMDR, BBTN, HOKI, dan GGRM untuk diperhatikan besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati