KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif dan akhirnya melemah tipis pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Jumat (16/4) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 3,61 poin atau 0,06% ke 6.075,89. Enam indeks sektoral melemah dan menyeret pergerakan IHSG. Pelemahan dari yang terdalam secara berturut-turut adalah sektor industri dasar yang anjlok 0,56%, sektor konstruksi turun 0,49%, dan sektor keuangan turun 0,38%. Selanjutnya ada sektor manufaktur turun 0,37%, sektor barang konsumsi melemah 0,27%, sektor aneka industri turun 0,23%.
Sementara itu, empat sektor lainnya menguat. Penguatan terbesar di cetak sektor perkebunan yang melesat 2,07%. Disusul, sektor pertambangan naik 1,43%, sektor perdagangan dan jasa naik 0,57% dan sektor infrastruktur terkerek 0,33%.
Baca Juga: IHSG dibuka menguat ke 6.092 pada hari ini (16/4), asing borong BBRI, BMRI dan SMGR Total volume transaksi bursa mencapai 10,82 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,23 triliun. Sebanyak 235 saham turun harga. Ada 209 saham menguat dan 187 saham flat. Top
losers LQ45 hingga siang ini terdiri dari:
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 2,6%
- PT Semen Indonnesia Tbk (SMGR) turun 2,08%
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 1,92%
Top
gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 9,59%
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 5,13%
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 3,36%
Baca Juga: Simak rekomendasi saham yang layak dicermati untuk hari ini (16/4) Investor asing mencatat
net buy Rp 181,17 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (
ROTI) Rp 63,1 miliar, PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA) Rp 34,8 miliar dan PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 30,1 miliar. Sementara itu, saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (
BBTN) Rp 28 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (
EMTK) Rp 22,1 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 17,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari