KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih perkasa di akhir perdagangan sesi I hari ini. Senin (6/7) pukul 11.30 WIB, IHSG naik 21,45 poin atau 0,43% ke 4.995,25. Sembilan sektor berhasil menopang pergerakan IHSG. Di mana sektor industri dasar menjadi sektor yang paling tinggi penguatannya setelah naik 1,13%. Di susul sektor perkebunan yang menguat 0,75% dan sektor keuangan yang naik 0,52%. Selanjutnya ada sektor infrastruktur 0,49%, sektor manufaktur 0,48% dan sektor tambang menanjak 0,45%. Selanjutnya ada sektor perdagangan yang naik 0,42%, sektor aneka industri menguat 0,21% dan sektor barang konsumsi naik 0,18%.
Pada sesi pertama, hanya sektor konstruksi yang berada di zona merah setelah turun 0,65%.
Baca Juga: IHSG dibuka menguat, ini saham-saham pilihan Samuel Sekuritas untuk hari ini Total volume transaksi bursa mencapai 4,22 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,03 triliun. Kenaikan harga terjadi pada 204 saham. Sebanyak 163 saham turun harga dan 165 saham flat. Top
gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (BBTN) naik 6,22%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 4,60%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 3,25%
Top
losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 0,83%
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 0,81%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 0,80%
Baca Juga: Depak BBRI, PWON, dan MAPI dari top picks, Mirae Asset tambahkan KLBF, ICBP, & EXCL Investor asing mencatat penjualan bersih atau net sell Rp 103,67 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 97,6 miliar, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) Rp 13,7 miliar, dan PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 9,9 miliar. Sedangkan saham-saham yang mencatat beli bersih terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 69,7 miliar, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN) Rp 27,2 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 19,5 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari