KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil perkasa hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Selasa (6/10), IHSG ditutup menguat 51,11 poin atau 1,03% ke 5.009 pada pukul 11.30 WIB. 

Setidaknya ada sembilan sektor saham yang menyokong penguatan IHSG. Sektor-sektor saham dengan penguatan dari yang tertinggi adalah sektor keuangan yang naik 2,02%, sektor infrastruktur menguat 1,32%, sektor aneka industri naik 1,27% dan sektor industri dasar 0,85%. 

Disusul kemudian, sektor pertambangan naik 0,65%, sektor perkebunan menguat 0,49%, sektor manufaktur menguat 0,47%, sektor perdagangan dan jasa naik 0,42% dan sektor barang konsumsi yang terkerek 0,07%. 

Sementara sektor konstruksi menjadi satu-satunya sektor yang melemah setelah turun 0,81%.

Baca Juga: IHSG dibuka melejit 1,12% ke 5.014 pada Selasa (6/10), BBCA dan BBRI dikoleksi asing

Sebanyak 284 saham naik dengan 123 saham turun dan 140 saham lainnya stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 7,36 miliar saham dengan total nilai Rp 3,96 triliun.

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

• PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 8,72%
• PT PP Tbk (PTPP) naik 5,49%
• PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 4,84%

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

• PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 0,62%
• PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 0,42%
• PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 0,34%

Baca Juga: Ekonom: Cadangan devisa di September 2020 akan kembali meningkat

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 132,44 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 34,1 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 27,9 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 22,5 miliar 

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 108,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 13,7 miliar dan PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 10,2 miliar.

Selanjutnya: Emas dan CPO diprediksi menguat, simak rekomendasi saham dari Mirae Asset

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari