IHSG Melesat 1,40% Hari Ini (15/11), Intip Prediksi Esok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di hari ketiga berturut-turut. Rabu (15/11), IHSG naik 1,40% atau 96,15 poin ke 6.958,20 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG berturut-turut ini sejalan dengan penguatan bursa global. Adapun pada Selasa (14/11) malam telah rilis data inflasi AS yang lebih rendah dari estimasi konsensus dan meningkatkan optimisme investor akan adanya peluang The Fed menahan laju suku bunga acuan.

"Sementara sentimen dari domestik adanya rilis data neraca perdagangan yang masih surplus," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11)


Baca Juga: IHSG Naik 1,40% ke 6.958 Hari Ini (15/11), ARTO, EMTK, GOTO Top Gainers LQ45

Herditya memperkirakan, bahwa pergerakan IHSG Kamis (16/11) masih dipengaruhi oleh sentimen global. Menurutnya, investor masih wait and see akan pidato The Fed berikutnya, setelah rilis data inflasi AS yang cenderung melandai kemarin.

Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG pada Kamis didorong oleh sentimen positif yang berasal dari perbaikan sejumlah data ekonomi Tiongkok. 

Data produksi industri tumbuh 4,6% year on year (YoY) di Oktober 2023 dari 4,5% YoY di September 2023. Penjualan ritel tumbuh 7,6% YoY di Oktober 2023 dari 5,5% YoY di September 2023.

"Dari dalam negeri, penurunan nilai ekspor sebesar 10,43% YoY di Oktober 2023 lebih baik dari perkiraan (-15,35% YoY). Sama halnya dengan penurunan nilai impor (-2,42% YoY) yang jauh lebih baik dari perkiraan (-7,4% YoY)," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11).

Baca Juga: IHSG Menguat Pada Perdagangan Rabu (15/11) Pagi, EMTK, ARTO, GOTO Top Gainers LQ45

Alrich mengatakan bahwa data tersebut memperkuat keyakinan akan konsumsi domestik yang masih cukup kuat untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Alrich memprediksi IHSG esok akan bergerak dengan support 6.880 dan resistance 6.980. Alrich merekomendasikan untuk mencermati beberapa saham-saham bluechip yang baru terindikasi rebound atau minor reversal, seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).

Adapun Herditya memprediksi IHSG Kamis (16/11) akan rawan terkoreksi dengan rentang 6.865-6.992. Untuk saham, Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) dengan target harga Rp 675-Rp 720 per saham, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dengan target harga Rp 420-Rp 430 per saham, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan target harga Rp 2.400-Rp 2.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati