IHSG melesat, kinerja reksadana saham pun ikut moncer



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin mencatatkan kinerja yang memuaskan. Dalam kurun waktu sepekan IHSG berhasil menguat 2,34%.

Penguatan IHSG pada akhirnya ikut mendorong kinerja reksadana berbasis saham. Berdasarkan laporan Infovesta Utama, Senin (18/10), reksadana saham berhasil naik 1,65% sehingga menjadikan reksadana saham memiliki kinerja paling apik sepekan kemarin. Sementara reksadana campuran juga berhasil naik 1,10%.

"IHSG berhasil melewati 6.600 sering arus dana investor asing masuk sebesar Rp 7,19 triliun karena membaiknya kasus harian Covid-19 di bawah 1.000 jiwa. Ditambah lagi rilis statistik neraca dagang tercatat surplus di mana ekspor meningkat tajam karena melonjaknya harga komoditas," tulis Infovesta Utama dalam rilis, Senin (18/10).


Baca Juga: IHSG Bangkit, Reksadana Saham Bakal Semakin Menarik

Sama halnya dengan pasar saham, pasar obligasi juga bergerak naik setelah Indeks Infovesta Government Bond menguat 0,31% dan Infovesta Corporate Bond naik 0,09%. Kinerja reksadana pendapatan tetap pun naik 0,39% dalam sepekan terakhir. Sementara reksadana pasar uang tercatat berhasil mencatatkan kenaikan 0,05%.

Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara month over month pada 15 Oktober 2021. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh Nikko Indonesia Equity Fund sebesar 18,25%. Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Nikko BUMN Plus dengan tumbuh sebesar 13,46%

Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Trimegah Dana Tetap Nusantara sebesar 4,66%. Lalu untuk reksadana pasar uang, Syailendra Money Market Fund 2 jadi yang tertinggi dengan return sebesar 0,68%

Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Insight Sri Kehati Likuid I Sri Likuid sebesar 16,04%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Danamas Dollar sebesar 0,28%

Baca Juga: IHSG menguat 0,38% ke 6.658 pada Senin (18/10), net buy asing capai Rp 1 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati