KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 6,87% ke level 4.208,28 hingga pukul 10.20 WIB pada perdagangan Kamis (26/3). Padahal, belakangan ini IHSG tengah berada dalam tren penurunan akibat merebaknya pandemi virus corona di Indonesia maupun belahan dunia lainnya.

Hingga pukul 10.20 WIB, terjadi 305.511 kali transaksi yang melibatkan 3,49 miliar saham dengan nilai Rp 4,07 triliun. Investor asing juga mencatatkan net buy dengan nilai bersih Rp 280,43 miliar di seluruh pasar. Sebanyak 268 saham mencatatkan kenaikan harga, 88 saham turun, dan 103 saham stagnan.

Baca Juga: IHSG semakin tinggi lebih 6% ke level 4.189,14 jelang Kamis (23/9) siang

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksoso Widodo mengatakan, kenaikan yang terjadi pada IHSG didorong oleh pola pergerakan indeks saham dunia.

"Selama bursa saham Indonesia tutup kemarin, bursa-bursa utama dunia mencatatkan kenaikan tajam terutama di Amerika Serikat karena solusi pemberian insentif ekonominya sudah disetujui,"  kata Laksono kepada wartawan, Kamis (26/3).

Asal tahu, indeks saham di Amerika Serikat berada di zona hijau, seperti Dow Jones Index (DJI) yang meningkat 2,39% dan S&P 500 Index (GSPC) naik 1,15%. Sementara Nasdaq masih turun 0,45%.

Hal serupa juga terjadi pada indeks-indeks saham di Eropa. Sebut saja indeks FTSE 100 (FTSE) di London yang melesat 4,45% dan Xetra Dax (GDAXI) di Frankfurt yang naik 1,79%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto