KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka berseri pada perdagangan Kamis (20/3). Mengutip RTI pukul 09.15 WIB, indeks naik 1,01% atau 64,035 poin ke level 6.375,695.

Tercatat 200 saham naik, 133 saham turun, dan 180 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,4 triliun.

Sebanyak 10 indeks sectoral menopang kenaikan IHSG pagi ini. Tiga sector dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Techno 7,78%, IDX-Energy 1,50%, dan IDX-Basic 1,12%.

Haji Robert Gandeng Universitas Binawan Buka Jalan Global Bagi Anak Yatim Piatu

Baca Juga: IHSG Masih Berpotensi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (20/3)

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 3,06%

- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 2,68%

- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 2,41%

Baca Juga: Saat IHSG Rebound, Saham-Saham Ini Paling Banyak Dijual Asing Kemarin

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,67%

- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,63%

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 1,38%

Baca Juga: Bursa Asia- Dibuka Menguat Kamis (20/3), Setelah The Fed Menahan Suku Bunga

Pasar saham Asia-Pasifik bergerak beragam hari ini, setelah bank sentral China mempertahankan suku bunga acuannya, mengikuti langkah The Fed yang tidak mengubah suku bunga acuannya semalam.

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,02%. Sementara, Kospi Korea Selatan menguat 0,28% dan indeks Kosdaq naik 0,55%.

Sebaliknya, pasar saham China mengalami tekanan. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,36%, sementara CSI 300 yang mencakup saham-saham unggulan di daratan China turun 0,17%.

Penurunan ini terjadi setelah Bank Rakyat China (PBoC) mempertahankan suku bunga pinjaman utama (LPR), dengan LPR 1 tahun tetap di 3,1% dan LPR 5 tahun di 3,6%.

Kebijakan ini mencerminkan upaya Beijing dalam menjaga pertumbuhan ekonomi sambil menstabilkan mata uangnya di tengah meningkatnya friksi perdagangan global.

Sementara itu, pasar saham Jepang ditutup karena hari libur nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News