IHSG melonjak 1,12% setelah BI mempertahankan suku bunga acuan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melemah dalam tiga hari perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada Kamis (18/3). IHSG naik 1,12% ke level 6.347,83 pada perdagangan hari ini.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, pelaku pasar mengapresiasi keputusan Federal Reserve dan juga keputusan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). “Keputusan The Fed dalam mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 0,25% masih diapresiasi para pelaku pasar,” ungkap Nafan, Kamis (18/3).

Dari dalam negeri, pelaku pasar juga menyambut baik keputusan BI dalam mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 3,5%. Nafan bilang, para gubernur bank sentral optimis bahwa pemulihan ekonomi global berlangsung dengan progresif.


Analis Phitraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat rebound teknikal IHSG diperkirakan berlanjut dengan menguji area resistance 6.350-6.380 di akhir pekan ini Jumat (19/3).

Baca Juga: IHSG menguat 6.347 pada Kamis (18/3), net buy asing terbesar di saham bank BUMN

Valdy memproyeksi ada potensi penguatan lanjutan pada saham-saham bank, terutama bank-bank berkapitalisasi besar seperti BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI yang dapat menjadi penopang IHSG pada perdagangan esok. “Katalis positif berasal dari penguatan nilai tukar rupiah sebesar 0,24% ke level Rp 14.930 per dolar AS pada Kamis sore (18/3), menyusul pernyataan dovish dari Gubernur The Fed, Jerome Powell pada Kamis (18/3) dini hari tadi dan keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan 7-day RR Rate pada level 3,50%,” papar Valdy dalam riset hari ini.

Di samping saham perbankan, kata Valdy, pelaku pasar juga dapat mencermati saham-saham ASII, UNTR, TLKM, dan UNVR di akhir pekan ini (1(/3). Dari data ekonomi, data inflasi Jepang di Februari 2021 dan keputusan suku bunga Bank of Japan (BoJ) juga berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG pada Jumat esok.

Baca Juga: Selain kebijakan suku bunga acuan, ini 9 langkah kebijakan lanjutan Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati